BukaBerita - Seorang perampok bersenjata api di Medan, Sumatra Utara, tewas di tangan korbannya yang seorang wanita. Budi Santoso yang terkenal sadis dalam setiap aksinya, meninggal setelah dihajar korban yang juga atlet kempo dan pernah juara tingkat nasional. Jasad warga Deli Tua, Deli Serdang, ini ditemukan terkapar di pinggir Jalan Nusa Indah, Medan Selayang, Ahad (23/8).
Personel Kepolisian Sektor Deli Tua bersama tim identifikasi Kepolisian Kota Besar Medan datang ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan warga. Dari penggeledahan terhadap tersangka, polisi menemukan sepucuk senjata api jenis revolver dan sebilah pisau panjang.
Menurut keterangan warga, peristiwa berawal saat korban bersama ibunya, Deliana, hendak pulang ke rumah usai salat subuh di masjid. Tiba-tiba Budi bersama temannya menodongkan senjata dan meminta korban melucuti seluruh perhiasannya. Saat itu korban yang identitasnya dirahasiakan marah dan menghajar Budi. Warga kemudian datang ikut membantu. Tersangka pun akhirnya tewas. Sementara rekan pelaku berhasil kabur.
Kepala Polsek Deli Tua, Ajun Komisaris Polisi Yoris Marzuki, mengungkapkan pelaku sudah lama masuk dalam daftar pencarian setelah diketahui terlibat berbagai aksi perampokan bersenjata api di sejumlah wilayah di Medan. Belakangan juga diketahui senjata api yang dipegang tersangka merupakan hasil rampokan dari seorang anggota Poltabes Medan di kawasan kanal pengendalian banjir Medan, di Mariendal.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi menyita seluruh barang bukti. Sedangkan jasad Budi dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk diotopsi.
Baca Berita Lainnya:
1. Mukena dan Hilbab Manohara Laku Keras
2. Ibunya Menikah Lagi? Marshanda Depresi
3. Malaysia Klaim "Tari Pendet"
sumber: Liputan6
1 Komentar
hahaha..
BalasHapusmampus ko perampok.
dah tau puasa2 gini eh malah bertindak kejahatan..
dibalas langsung tuh ama Tuhan
- komentar -