BukaBerita ~ Timnas Malaysia meninggalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK) menggunakan 5 kendaraan lapis baja-barracuda. Ketegangan pun sempat mewarnai proses evakuasi Harimau Malaya.
Timnas Malaysia kalah 1-2 dari tuan rumah Indonesia pada final kedua Piala AFF 2010, Rabu, 29 Desember 2010. Meski demikian, Harimau Malaya tetap tampil sebagai juara karena unggul agregat 4-2 atas Tim Garuda.
Usai laga, timnas Malaysia tidak segera meninggalkan SUGBK. Pasukan Rajagobal memilih untuk bertahan selama satu setengah jam demi menghindari teror dari suporter-suporter Indonesia.
Sekitar pukul 22.30 WIB, timnas akhirnya meninggalkan SUGBK. Safee Sali cs bertolak ke Hotel Sultan dengan menggunakan lima kendaraan barracuda. Sedangkan satu barracuda lainnya mengawal dari belakang.
Rombongan timnas Malaysia, bertolak dari Pintu Merah SUGBK. Para pemain dan pelatih Harimau Malaya menempati empat barracuda pertama. Sedangkan para ofisial naik pada barracuda kelima.
Rajagobal sendiri kebagian tempat di kendaraan keempat. Sebelum naik, pelatih berusia 54 tahun itu menyempatkan diri untuk melambaikan tangan kepada para fotografer dan kameramen televisi.
Ketegangan sempat terjadi saat rombongan offisial memasuki kendaraan kelima. Seorang pria yang ikut dalam rombongan timnas Malaysia dilaran naik karena tidak memiliki id card resmi.
Pria tersebut pun terlibat adu mulut dengan salah seorang anggota panitia lokal LOC. Pria tersebut mengaku sebagai bagian dari rombongan ofisial timnas Malaysia dengan berusaha menunjukkan rompi fotografer miliknya.
Namun anggota LOC bergeming. Dia justru menduga kalau pria tersebut adalah wartawan. Setelah mendapat penjelasan dari ofisial lainnya, barulah pria tadi diperkenankan naik ke dalam barracuda.
Setelah itu kendaraan lapis baja tersebut pun langsung meninggalkan SUGBK. Dibelakangnya menyusul satu kendaraan lapis baja lagi dan satu mobil pick up berisi polisi bersenjata lengkap.
Selain itu, dua mobil pemadam kebakaran dan dua mobil ambulans juga ikut mengiringi rombongan timnas Malaysia. Saat berangkat ke SUGBK, timnas Malaysia juga menggunakan kendaraan yang sama.
Timnas Malaysia kalah 1-2 dari tuan rumah Indonesia pada final kedua Piala AFF 2010, Rabu, 29 Desember 2010. Meski demikian, Harimau Malaya tetap tampil sebagai juara karena unggul agregat 4-2 atas Tim Garuda.
Usai laga, timnas Malaysia tidak segera meninggalkan SUGBK. Pasukan Rajagobal memilih untuk bertahan selama satu setengah jam demi menghindari teror dari suporter-suporter Indonesia.
Sekitar pukul 22.30 WIB, timnas akhirnya meninggalkan SUGBK. Safee Sali cs bertolak ke Hotel Sultan dengan menggunakan lima kendaraan barracuda. Sedangkan satu barracuda lainnya mengawal dari belakang.
Rombongan timnas Malaysia, bertolak dari Pintu Merah SUGBK. Para pemain dan pelatih Harimau Malaya menempati empat barracuda pertama. Sedangkan para ofisial naik pada barracuda kelima.
Rajagobal sendiri kebagian tempat di kendaraan keempat. Sebelum naik, pelatih berusia 54 tahun itu menyempatkan diri untuk melambaikan tangan kepada para fotografer dan kameramen televisi.
Ketegangan sempat terjadi saat rombongan offisial memasuki kendaraan kelima. Seorang pria yang ikut dalam rombongan timnas Malaysia dilaran naik karena tidak memiliki id card resmi.
Pria tersebut pun terlibat adu mulut dengan salah seorang anggota panitia lokal LOC. Pria tersebut mengaku sebagai bagian dari rombongan ofisial timnas Malaysia dengan berusaha menunjukkan rompi fotografer miliknya.
Namun anggota LOC bergeming. Dia justru menduga kalau pria tersebut adalah wartawan. Setelah mendapat penjelasan dari ofisial lainnya, barulah pria tadi diperkenankan naik ke dalam barracuda.
Setelah itu kendaraan lapis baja tersebut pun langsung meninggalkan SUGBK. Dibelakangnya menyusul satu kendaraan lapis baja lagi dan satu mobil pick up berisi polisi bersenjata lengkap.
Selain itu, dua mobil pemadam kebakaran dan dua mobil ambulans juga ikut mengiringi rombongan timnas Malaysia. Saat berangkat ke SUGBK, timnas Malaysia juga menggunakan kendaraan yang sama.
Sebelumnya, salah seorang pendukung Malaysia yang menerobos ke lapangan saat penyerahan hadiah diamankan petugas keamanan. Saat digiring petugas, pria tersebut terlihat masih menggenggam bendera Malaysia.
Belum diketahui kemana pria tersebut dibawa. Saat wartawan mencoba mendekat, para petugas mencoba menghalangi dan segera membawa pendukung Malaysia tersebut dari jangkauan wartawan.
Baca Juga:
0 Komentar
- komentar -