BukaBerita.com (Nasional) ~ Partai Demokrat merespons strategi M Nazaruddin dan OC Kaligis belakangan ini. Dari sikap bungkam Nazaruddin hingga surat kepada Presiden SBY dianggap tak efektif dan malah membahayakan.
"Soal Nazar, saya kira Nazar terlalu meyakini strateginya bersama OC akan berhasil. Nazar nggak tahu bahwa strategi sikap bungkam dan neko-nekonya itu bisa bahaya lho," ujar Wasekjen PD, Ramadhan Pohan, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2011).
Menurut Ramadhan, tindakan yang neko-neko bisa berimbas bahaya. Hukuman terhadap Nazaruddin bisa diperberat.
"Jika dia tetap bungkam dan tak kooperatif, hukumannya bakal maksimal. Dengan akumulasi 31 kasusnya itu dan dia dianggap menghambat proses hukum, ganjarannya bisa hukuman seumur hidup," tuturnya.
Belum lagi OC Kaligis yang kian tenar. Sementara Nazaruddin kian terpojok. "Makin kontroversioal kasus Nazar, makin kesohor OC. Nazar, Neneng, dan keluarga mereka malah nggak dapat manfaat apa-apa. Kasihan, kan?" paparnya.
Karena itu PD mengimbau Nazaruddin mengikuti proses hukum saja. Mantan bendahara umum Demokrat itu harus membongkar semua yang diketahuinya,
"PD berharap Nazar ikuti proses hukum saja. Nggak ada gunanya mencla-mencle, apalagi mendikte KPK. Publik pun makin antipati padanya. PD ingin kasus ini tuntas sesuai hukum. Yang salah ya harus bertanggung jawab, siapa pun itu. Yang tak salah, ya jangan pula disalah-salahkan," tandasnya.
0 Komentar
- komentar -