Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram dengan perilaku warga yang membolongi tanggul. Tak hanya tanggul, tapi juga konstruksi jembatan dibolong untuk pembangunan jembatan.
Ia menunjuk foto hasil inspeksi mendadak stafnya di sejumlah kawasan. Salah satunya, bukti ulah "oknum" warga yang tinggal di bantaran tanggul Kali Sunter dan Kemayoran. Disitu terlihat, foto-foto tanggul dibolongi setinggi satu hingga tiga meter untuk dibuat jembatan.
Selain merusak konstruksi tanggul, adanya permukiman liar di sekitar tanggul menurut Ahok juga menjadi penyebab utama banjir karena menghalangi saluran air. Ahok menilai, solusi terbaik untuk menangani masalah tersebut adalah dengan memidanakan para pemilik bangunan liar.
"Ini tindakan pidana. Mereka bilang bikin jembatan karena pemerintah tidak pernah bikinkan jembatan, itu benar, tapi apa atas nama HAM kita biarkan mereka kerendem?" kata Ahok.
Ahok menduga, mayoritas warga yang tinggal di bantaran kali dan menolak dipindahkan karena mereka mengontrakkan rumahnya. Ia berjanji akan menindak mereka, meski masalahnya, jika kasus ini diperkarakan ke polisi,akan terjadi perlawanan. "Kami bawa polisi, tapi mereka akan bawa golok, ya biarin. Saya sudah kesal."
Baca berita lainnya:
sumber: tempo.co
0 Komentar
- komentar -