BukaBerita - Demi menunjukkan penghargaan karya otomotif dalam negeri, biasanya kepala negara menggunakan mobil lokal sebagai mobil resmi mereka.
Presiden Amerika Serikat misalnya, menggunakan limosin Cadillac, para Kaisar Jepang menggunakan Toyota, para raja Inggris menggunakan Bentley, dan perdana menteri Italia menggunakan Maserati.
Bagi negara yang memiliki perusahaan mobil lebih dari satu, biasanya mereka menggunakan secara bergantian.
Selain sebagai kehormatan, penggunaan mobil dalam negeri sebagai mobil resmi negara juga untuk menunjukkan kehebatan mobil mereka. Paling tidak, mobil untuk kepala negara dilengkapi fitur keamanan khusus, seperti penggunaan baja dan kaca antipeluru.
Sayangnya, tidak semua negara memiliki perusahaan otomotif yang mumpuni. Karena itu, mereka biasanya memilih mobil produksi negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik kuat.
Kanada misalnya, secara eksklusif menggunakan mobil yang diproduksi oleh General Motors. Perdana menterinya menggunakan Chevrolet Tahoe dan Chevrolet Express.
Di kawasan ASEAN, negara yang telah menggunakan mobil lokal hanya Malaysia. Perdana menteri Malaysia menggunakan Proton Chancellor. Meski demikian, Malaysia juga masih menggunakan BMW 740Li.
Sementara itu, perdana menteri Thailand menunggangi Mercedes Benz S600L-W220, BMW 730LI E66, dan Range Rover. Serta presiden Singapura menggunakan Mercedes Benz S350L dan Lexus LS430.
Yang paling nyentrik justru Brunei Darussalam. Negeri secuil di Pulau Kalimantan ini menggunakan mobil resmi Rolls-Royce Phantom VI. Ini untuk acara resmi, saat santai, mobil kenegaraannya berubah menjadi mobil sport Mercedes Benz W163 ML55 AMG dan Maybach 62.
Bagaimana dengan Indonesia? Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan Mercedes-Benz S600L W221 buatan 2007. Mobil resmi ini menggunakan pelat RI 1. Demikian juga wakil presiden, juga menggunakan mobil dengan jenis yang sama dengan pelat RI 2.
Mobil resmi sebelumnya adalah Mercedes-Benz S600L W140 produksi 1994. Mobil ini sekarang digunakan sebagai kendaraan cadangan. Tak cuma itu, presiden ternyata memiliki BMW X5 yang digunakan saat Jakarta banjir, terutama pada 2007.
Sedangkan iring-iringan personel keamanan yang mengikuti presiden menggunakan Mercedes-Benz G-Class, BMW X5, Range Rover, dan Toyota Land Cruiser. Kadang-kadang juga disertai sejumlah Toyota Camry, Nissan Patroli, dan Ford Expedition.
Volkswagen Caravelle dan Toyota Alphard juga hadir dalam iring-iringan presiden. Mobil-mobil ini membawa penjaga keamanan. Iring-iringan ini dikawal oleh sejumlah mobil polisi Mazda6 dan Mitsubishi Galant VR-4, dan juga sepeda motor.
Sedangkan menteri-menteri kabinetnya menggunakan Toyota Crown dan dikawal oleh Nissan X-Trail. Serta anggota parlemen menggunakan Toyota Fortuner tanpa pengawalan.
Presiden Amerika Serikat misalnya, menggunakan limosin Cadillac, para Kaisar Jepang menggunakan Toyota, para raja Inggris menggunakan Bentley, dan perdana menteri Italia menggunakan Maserati.
Bagi negara yang memiliki perusahaan mobil lebih dari satu, biasanya mereka menggunakan secara bergantian.
Selain sebagai kehormatan, penggunaan mobil dalam negeri sebagai mobil resmi negara juga untuk menunjukkan kehebatan mobil mereka. Paling tidak, mobil untuk kepala negara dilengkapi fitur keamanan khusus, seperti penggunaan baja dan kaca antipeluru.
Sayangnya, tidak semua negara memiliki perusahaan otomotif yang mumpuni. Karena itu, mereka biasanya memilih mobil produksi negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik kuat.
Kanada misalnya, secara eksklusif menggunakan mobil yang diproduksi oleh General Motors. Perdana menterinya menggunakan Chevrolet Tahoe dan Chevrolet Express.
Di kawasan ASEAN, negara yang telah menggunakan mobil lokal hanya Malaysia. Perdana menteri Malaysia menggunakan Proton Chancellor. Meski demikian, Malaysia juga masih menggunakan BMW 740Li.
Sementara itu, perdana menteri Thailand menunggangi Mercedes Benz S600L-W220, BMW 730LI E66, dan Range Rover. Serta presiden Singapura menggunakan Mercedes Benz S350L dan Lexus LS430.
Yang paling nyentrik justru Brunei Darussalam. Negeri secuil di Pulau Kalimantan ini menggunakan mobil resmi Rolls-Royce Phantom VI. Ini untuk acara resmi, saat santai, mobil kenegaraannya berubah menjadi mobil sport Mercedes Benz W163 ML55 AMG dan Maybach 62.
Bagaimana dengan Indonesia? Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan Mercedes-Benz S600L W221 buatan 2007. Mobil resmi ini menggunakan pelat RI 1. Demikian juga wakil presiden, juga menggunakan mobil dengan jenis yang sama dengan pelat RI 2.
Mobil resmi sebelumnya adalah Mercedes-Benz S600L W140 produksi 1994. Mobil ini sekarang digunakan sebagai kendaraan cadangan. Tak cuma itu, presiden ternyata memiliki BMW X5 yang digunakan saat Jakarta banjir, terutama pada 2007.
Sedangkan iring-iringan personel keamanan yang mengikuti presiden menggunakan Mercedes-Benz G-Class, BMW X5, Range Rover, dan Toyota Land Cruiser. Kadang-kadang juga disertai sejumlah Toyota Camry, Nissan Patroli, dan Ford Expedition.
Volkswagen Caravelle dan Toyota Alphard juga hadir dalam iring-iringan presiden. Mobil-mobil ini membawa penjaga keamanan. Iring-iringan ini dikawal oleh sejumlah mobil polisi Mazda6 dan Mitsubishi Galant VR-4, dan juga sepeda motor.
Sedangkan menteri-menteri kabinetnya menggunakan Toyota Crown dan dikawal oleh Nissan X-Trail. Serta anggota parlemen menggunakan Toyota Fortuner tanpa pengawalan.
sumber: wikipedia
0 Komentar
- komentar -