AS Soroti Kehadiran Tommy Suharto di HUT Kopassus

 

BukaBerita ~ Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) menyoroti kehadiran Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dalam acara Hari Ulang Tahun Kopassus.

Informasi tersebut terungkap dalam bocoran WikiLeaks yang dirilis laman harian Australia, The Age, Jumat, 17 Desember 2010. The Age mengklaim mendapat bocoran eksklusif dari WikiLeaks atas memo Kedubes AS di Jakarta menyangkut isu tersebut. Bocoran WikiLeaks ini juga dimuat doleh harian Sidney Morning Herald, yang satu grup dengan The Age di kelompok Fairfax Media.

Pada sebuah memo yang dikirim pada 2007, Kedubes AS menyatakan kekhawatiran mereka mengenai kehadiran Tommy yang juga putra mantan Presiden  Soeharto dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus.

Elza Syarief, pengacara Tommy, ketika dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya tidak bisa mengomentari apapun atas pemberitaan dokumen WikiLeaks tersebut. "Karena kami belum mendapat informasinya seperti apa. Belum baca beritanya," kata Elza saat dihubungi.

Pengacara Tommy dalam kasus gugatan terhadap PT Garuda Indonesia, Ferry Firman Nurwahyu, juga enggan memberikan komentar soal bocoran WikiLeaks. "Saya hanya hanya ditunjuk sebagai pengacara di kasus perdata itu. Saya tidak tahu apakah saya juga ditunjuk untuk berbicara dalam kasus ini," kata dia.

Meski demikian, Ferry menilai kehadiran Tommy dalam acara tersebut wajar-wajar saja. "Itu kan silaturahmi biasa."

Hal yang sama dikatakan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal I Wayan Midhio. Menurut dia, kedatangan Tommy pada acara Kopassus itu merupakan hal yang wajar. "Dia kan anggota Perbakin. Terus apa salahnya [hadir]."

Baca Juga:

• Liriklah Saham Batubara
• Diet Teraneh Tahun Ini
• Pajak Warteg Bisa Lahirkan Gayus Kecil

sumber: vivanews