Gattuso Nyaris Berkelahi |
BukaBerita (Sport) ~ AC Milan secara mengejutkan tumbang 0-1 dari Tottenham Hotspur di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa 15 Februari 2011 (Rabu dini hari WIB). Milan yang lebih diunggulkan kecolongan di menit 80 lewat gol Peter Crouch.
Crouch bekerjasama dengan Aaron Lenon dengan leluasa memanfaatkan ruang kosong di lini belakang Milan. Umpan Lennon dari sisi kanan langsung dieksekusi Crouch ke sisi kiri jala Milan. Publik San Siro pun tertunduk lesu.
Tak berapa lama setelah pertandingan, media-media massa memuji aksi Crouch yang menjadi pahlawan malam itu."Crouch mengagetkan Rossoneri (julukan Milan)," demikian kutipan dari Sport Illustrated.
Hampir sama dengan Talksport yang menyebut,"Peter sempurna di San Siro." Fanhouse UK juga menyebut momen itu dengan ungkapan,"Crouch memberi Spurs keuntungan krusial."
Nasib sebaliknya dialami oleh gelandang Milan, Gennaro Gattuso. Sepanjang pertandingan pemain berjuluk Si Badak ini tak bisa mengendalikan emosinya. Dia bersitegang dengan asisten pelatih Spurs, Joe Jordan. Pertikaian itu bahkan berujung dengan Gattuso mendorong Jordan dengan cengkramannya.
Tak lupa Gattuso juga nyaris baku hantam dengan Crouch. Pemain asal Italia itu juga beberapa kali memprotes keputusan wasit. Protes yang cukup konyol dilakukannya saat mengganjal Lennon di menit 76. Seperti anak kecil yang kesal dimarahi orang tuanya, Gattuso membanting tangan ke lapangan hingga dihadiahi kartu kuning.
Puncak kelakukan Gatusso terjadi di akhir pertandingan. Dengan bertelanjang dada, Gattuso bersitegang dengan pemain dan staf Spurs dan nyaris menimbulkan perkelahian massal.
"Setelah pertandingan berakhir, Si Badak jadi lebih gila lagi," demikian kutipan dari The Offside.
Crouch bekerjasama dengan Aaron Lenon dengan leluasa memanfaatkan ruang kosong di lini belakang Milan. Umpan Lennon dari sisi kanan langsung dieksekusi Crouch ke sisi kiri jala Milan. Publik San Siro pun tertunduk lesu.
Tak berapa lama setelah pertandingan, media-media massa memuji aksi Crouch yang menjadi pahlawan malam itu."Crouch mengagetkan Rossoneri (julukan Milan)," demikian kutipan dari Sport Illustrated.
Hampir sama dengan Talksport yang menyebut,"Peter sempurna di San Siro." Fanhouse UK juga menyebut momen itu dengan ungkapan,"Crouch memberi Spurs keuntungan krusial."
Nasib sebaliknya dialami oleh gelandang Milan, Gennaro Gattuso. Sepanjang pertandingan pemain berjuluk Si Badak ini tak bisa mengendalikan emosinya. Dia bersitegang dengan asisten pelatih Spurs, Joe Jordan. Pertikaian itu bahkan berujung dengan Gattuso mendorong Jordan dengan cengkramannya.
Tak lupa Gattuso juga nyaris baku hantam dengan Crouch. Pemain asal Italia itu juga beberapa kali memprotes keputusan wasit. Protes yang cukup konyol dilakukannya saat mengganjal Lennon di menit 76. Seperti anak kecil yang kesal dimarahi orang tuanya, Gattuso membanting tangan ke lapangan hingga dihadiahi kartu kuning.
Puncak kelakukan Gatusso terjadi di akhir pertandingan. Dengan bertelanjang dada, Gattuso bersitegang dengan pemain dan staf Spurs dan nyaris menimbulkan perkelahian massal.
"Setelah pertandingan berakhir, Si Badak jadi lebih gila lagi," demikian kutipan dari The Offside.
Baca Juga:
0 Komentar
- komentar -