BukaBerita (Nasional) ~ Hampir semua orang terkejut mendengar kabar kematian Adjie Massaid. Selama hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang gemar berolah raga sehingga selalu tampil bugar di hadapan publik. Lantas, bagaimana serangan jantung bisa dengan begitu mendadak membunuh Manajer Timnas U-23 dan politisi Partai Demokrat ini?
Dokter senior yang pernah menangani mantan Presiden Soeharto, Mardjo Subandono, mengatakan serangan jantung sangat berkaitan dengan gaya hidup seseorang.
Ia mengatakan, orang yang terlihat bugar belum tentu sehat. Mereka yang tidak pernah memiliki riwayat sakit jantung juga belum tentu memiliki kondisi jantung yang baik. Olahraga saja tidak cukup tanpa disertai kebiasaan makan yang sehat. "Intinya serangan atau penyakit jantung bisa dicegah dengan makanan sehat, sayur banyak, olahraga teratur, dan mengurangi lemak jahat," kata dr. Mardjo.
Sebagai tindakan pencegahan, ia menyarankan lima makanan sehat yaitu makanan berwarna merah, putih, hijau, kuning dan hitam. Di antaranya tomat, gandum atau nasi, green tea, wortel. Sementara olahraga, minimal lari pagi tiga kali seminggu selama 30 menit.
Usai makan, juga disarankan berjalan-jalan selama setengah jam agar lemak tidak menumpuk dan segera terbakar. "Kemudian dengan cara sederhana, setiap bangun tidur coba memiringkan badan ke kanan selama setengah menit sebanyak tiga kali, lalu ke kiri setengah menit juga tiga kali," ujarnya.
Namun yang paling penting, check-up kesehatan kardiovaskuler secara rutin. Ini untuk mendeteksi kondisi jantung, risiko penyempitan pembuluh darah, atau gangguan kardiovaskuler lain. "Timbunan lemak yang masuk ke tubuh tidak bisa diketahui kalau tidak pernah check-up," dia mewanti-wanti.
Dokter senior yang pernah menangani mantan Presiden Soeharto, Mardjo Subandono, mengatakan serangan jantung sangat berkaitan dengan gaya hidup seseorang.
Ia mengatakan, orang yang terlihat bugar belum tentu sehat. Mereka yang tidak pernah memiliki riwayat sakit jantung juga belum tentu memiliki kondisi jantung yang baik. Olahraga saja tidak cukup tanpa disertai kebiasaan makan yang sehat. "Intinya serangan atau penyakit jantung bisa dicegah dengan makanan sehat, sayur banyak, olahraga teratur, dan mengurangi lemak jahat," kata dr. Mardjo.
Sebagai tindakan pencegahan, ia menyarankan lima makanan sehat yaitu makanan berwarna merah, putih, hijau, kuning dan hitam. Di antaranya tomat, gandum atau nasi, green tea, wortel. Sementara olahraga, minimal lari pagi tiga kali seminggu selama 30 menit.
Usai makan, juga disarankan berjalan-jalan selama setengah jam agar lemak tidak menumpuk dan segera terbakar. "Kemudian dengan cara sederhana, setiap bangun tidur coba memiringkan badan ke kanan selama setengah menit sebanyak tiga kali, lalu ke kiri setengah menit juga tiga kali," ujarnya.
Namun yang paling penting, check-up kesehatan kardiovaskuler secara rutin. Ini untuk mendeteksi kondisi jantung, risiko penyempitan pembuluh darah, atau gangguan kardiovaskuler lain. "Timbunan lemak yang masuk ke tubuh tidak bisa diketahui kalau tidak pernah check-up," dia mewanti-wanti.
Baca Juga:
- Wakil Walikota Surabaya Mundur
- Suku Bunga Kredit Kendaraan Bakal Naik?
- Krisis Mesir, Pelajar RI Gagal Dapat Ijazah
0 Komentar
- komentar -