Iran Sasaran Nato & AS setelah Libya

Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Iran Sasaran Nato & AS setelah Libya


 

International ~ Tewasnya Muammar Khadafi mengakhiri pemerintahan Libya yang anti Amerika Serikat dan negara-negara barat. Krisis Timur Tengah diperkirakan masih akan berlanjut. AS dan negara-negara barat lain diperkirakan mengincar Iran yang juga anti Amerika.

"Secara umum dinamika Timur Tengah mengalami perubahan besar dengan tumbangnya satu per satu rezim. Saat ini masih terbatas di Timur Tengah yang di bagian utara Afrika, seperti Libya, Mesir dan Tunisia. Selanjutnya menyebar ke wilayah yang disebut bulan sabit subur seperti Iran dan Syria. Baru selanjutnya ke Semenanjung Arab," ujar Pengamat Timur Tengah dari UI, Yon Mahmudi seperti dikutip bukaberita dari detikcom, Sabtu (22/10/2011).

Diperkirakan pihak barat tidak akan mengerahkan pasukan sevulgar di Irak dan Libya untuk menjatuhkan Ahmadinejad di Iran. AS dan sekutunya akan mencoba menggoyang negeri itu dari dalam.

"Mereka akan coba memperkuat oposisi, aktivis wanita, dan media. Media akan terus mengkritisi HAM dan demokratisasi," tambahnya.

Namun, Yon menilai posisi Ahmadinejad saat ini masih belum bisa digoyang. Memang oposisi mulai tumbuh, tetapi Ahmadinejad masih didukung sebagian besar warga Iran. Terutama dukungan dari pemimpin revolusi Iran, Ayatullah Khomaeni membuat posisi Ajmadinejad masih kuat.

"Saat ini posisi Ahmadinejad masih kuat," jelas Yon.


Reaksi:

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini