Facebook Untung, Harta Zuckerberg Tambah Rp 39 T

Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Facebook Untung, Harta Zuckerberg Tambah Rp 39 T


 

Mark Zuckenberg


Kekayaan tiga pendiri Facebook bertambah US$ 4,5 miliar kemarin setelah perusahaan pemilik situs jejaring sosial terbesar di dunia ini tutup buku. Sang CEO, Mark Zuckerberg, mencatat kenaikan pendapatan hingga US$ 3,2 miliar, atau setara Rp 39 triliun lebih, menurut Bloomberg Billionaires Index. Dia menambahkan US$ 12,4 miliar untuk kekayaan bersihnya pada 2013.

"Ia memiliki kekayaan lebih banyak dari yang diharapkan oleh siapa pun untuk digunakan  seumur hidupnya," kata James Cody, salah satu direktur di Harris myCFO Inc. Ia menduga Zuckerberg akan menyalurkan sebagian hartanya untuk tujuan amal. 

Nilai saham Facebook naik 14,1 persen menjadi US$ 61,08 di New York. Kenaikan ini menyusul hasil kuartalan di mana pendapatan naik 63 persen menjadi US$ 2,59 miliar. Bloomberg mencatat nilai pendapatan perusahaan itu US $ 2,35 miliar pada kuartal yang sama. 

Zuckerberg, yang menyumbangkan US$ 1 miliar untuk Yayasan Silicon Valley Community bulan lalu, melakukan terobosan untuk memudahkan pengiklan untuk menjangkau konsumen. Segmen mobile menyuntikkan keuntungan US$ 1,25 miliar pada kuartal terbaru, yang mewakili 53 persen dari penjualan iklan, naik dari 49 persen pada periode sebelumnya.

Pada saat yang sama pendapatan salah satu pendirinya, Dustin Moskovitz, naik US$ 940 juta. Dia mencatatkan namanya sebagai miliarder termuda di dunia. 

Moskovitz, tahun ini berusia 29 tahun, turut membangun Facebook bersama Zuckerberg, Eduardo Saverin dan Chris Hughes di Harvard University satu dekade lalu. Usianya delapan hari lebih muda dari Zuckerberg.

Pendapatan Saverin naik US$ 400 juta. Investor kelahiran Brasil ini melepaskan kewarganegaraan AS sebelum initial public offering Facebook tahun 2012. Ia kini memilih menetap di Singapura.

Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Facebook, menjadi salah satu miliarder perempuan termuda di dunia pekan lalu. Dia memiliki sekitar 12 juta lembar saham senilai US$ 735 juta dan telah mengumpulkan lebih dari US$ 300 juta dari penjualan saham perdana.

Buka berita lainnya:

sumber: tempo.co

Reaksi:

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini