Pipres 2014 - Pesta demokrasi hampir selesai. Kampanye dan pemungutan suara, baik di dalam maupun luar negeri telah dilaksanakan. Quick count atau hitung cepat pun hampir selesai.
Tapi satu hal yang belum bisa dipastikan. Siapa pemenang yang sebenarnya. Hal itu belum bisa diketahui pasti. Hanya real count atau penghitungan yang sebenarnya, yang satu-satunya menjadi acuan "sang juara".
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar real count pada 22 Juli 2014 mendatang. Pada hari itu juga, Ketua KPU Husni Kamil Manik rencananya akan mengumumkan langsung hasil rekapitulasi suara.
Sementara ini, dari 12 hasil quick count, 8 di antaranya menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Sementara itu, 4 hasil hitung cepat lainnya menyebutkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang unggul.
Mana hasil quick count yang kredibel dan bisa dipercaya? Pengamat politik Ade Armando menilai ada beberapa lembaga survei yang kredibel dan ada juga yang abal-abal.
Menurut dia, lembaga yang kredibel adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia (Indikator), Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), dan Center for Strategic and International Studies (CSIS).
"Dari memotret hasil di lapangan, maka banyak lembaga penelitian pura-pura atau sebetulnya bohong. (Sementara) Nama LSI, Indikator, SMRC, CSIS, kalau mereka lansir penelitian, bisa dipercaya," ujar Ade di Jakarta, Selasa 8 Juni 2014.
Quick count LSI menyebutkan dari 98,05% suara yang masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 46,7% dan Jokowi-JK meraih 53,3%. Dari quick count Indikator, Prabowo-Hatta memperoleh 47,06% dan Jokowi-JK meraih 52,94%, dari 99,5% masuk.
Hitung cepat SMRC menyatakan, dari 99,60% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,05% dan Jokowi-JK meraih 52,95%. Survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas menyebutkan, dari 100% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,66 dan Jokowi-JK meraih 52,34%.
4 lembaga lain yang menyebutkan hasil hitung cepat bahwa Jokowi menang adalah Indikator Politik, Radio Republik Indonesia (RRI), Populi Center, dan Pol Tracking.
Indikator Politik menyebutkan, dari 99,5% masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,06% dan Jokowi-JK meraih 52,94%. Survei Radio Republik Indonesia (RRI) menyatakan, dari 98,50% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,46% dan Jokowi-JK meraih 52,54%.
Populi Center melaporkan hasil hitung cepatnya bahwa Prabowo-Hatta memperoleh 49,06% Jokowi-JK meraih 50,94%, berdasarkan 98,95% suara masuk. Hasil quick count Pol Tracking Institute menyebutkan Prabowo-Hatta memperoleh 46,63% dan Jokowi-JK 53,37%, dari suara masuk sekitar 99%.
sumber: liputan6.com
0 Komentar
- komentar -