BukaBerita - Lama berkecimpung di bisnis kredit perumahan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mulai merambah bisnis kartu kredit. BTN menggandeng PT Bank Mandiri untuk menerbitkan kartu kredit co brand BTN. BTN membidik 10 persen dari 1,5 juta nasabah untuk bisa memiliki kartu kredit ini.
"Kalau bisa 10 persen saja, sudah 150 ribu nasabah kartu kredit, itu belum ditambah nasabah baru," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro usai Penandangan Perjanjian Kerjasama BTN dan Mandiri di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 8 Desember 2010.
Menurut Iqbal, pilihan menggandeng Bank Mandiri karena dari bank-bank yang ikut seleksi, bank hasil gabungan 4 bank pemerintah itu dianggap lebih baik.
Selain itu, dibutuhkan waktu dan investasi cukup lama untuk menerbitkan kartu kredit dengan nama sendiri.
"Target kami ingin menjadi bank keluarga dan kebutuhan cukup banyak salah satu caranya dengan menerbitkan kartu kredit," kata Iqbal.
Manajemen juga berharap dengan dimulainya bisnis baru ini, BTN bisa memperoleh sumber pendapatan lain disamping bisnis kredit perumahan.
"Diharapkan akan ada nasabah baru yang juga membuat kartu kredit, sehingga bisa menambah fee based income," kata Iqbal. "Baru sekarang kita sadari pentingnya kartu kredit."
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan perusahannya telah lama berkecimpung dalam bisnis kartu kredit sejak tahun 2000. Hingga November 2010, Bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 1,9 juta kartu dan memiliki merchant partner program promosi lebih dari 2000 merchant.
"Kalau bisa 10 persen saja, sudah 150 ribu nasabah kartu kredit, itu belum ditambah nasabah baru," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro usai Penandangan Perjanjian Kerjasama BTN dan Mandiri di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 8 Desember 2010.
Menurut Iqbal, pilihan menggandeng Bank Mandiri karena dari bank-bank yang ikut seleksi, bank hasil gabungan 4 bank pemerintah itu dianggap lebih baik.
Selain itu, dibutuhkan waktu dan investasi cukup lama untuk menerbitkan kartu kredit dengan nama sendiri.
"Target kami ingin menjadi bank keluarga dan kebutuhan cukup banyak salah satu caranya dengan menerbitkan kartu kredit," kata Iqbal.
Manajemen juga berharap dengan dimulainya bisnis baru ini, BTN bisa memperoleh sumber pendapatan lain disamping bisnis kredit perumahan.
"Diharapkan akan ada nasabah baru yang juga membuat kartu kredit, sehingga bisa menambah fee based income," kata Iqbal. "Baru sekarang kita sadari pentingnya kartu kredit."
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan perusahannya telah lama berkecimpung dalam bisnis kartu kredit sejak tahun 2000. Hingga November 2010, Bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 1,9 juta kartu dan memiliki merchant partner program promosi lebih dari 2000 merchant.
sumber: vivanews
1 Komentar
Sie getan schöne Arbeit in Ihrem Blog Keep it up.
BalasHapusBitte besuchen Sie this.Surely Sie wichtige Informationen zu erhalten
kredit info
- komentar -