BukaBerita.com (Kesehatan) ~ Perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena berbagai macam penyakittermasuk kanker. Beberapa tes kesehatan perlu dilakukan perokok dan yang terutama adalah melakukan CT scan paru.
Pemeriksaan CT scan paru-paru yang dilakukan terhadap setiap perokok terutama yang sudah merokok dalam jangka waktu lama bisa menurunkan peluang ia meninggal akibat kanker paru-paru sebesar 20 persen.
Dalam studi tersebut, partisipan yang dilibatkan lebih dari 50.000 orang yang berisiko tinggi terkena kanker (merokok satu bungkus per hari selama 30 tahun). Partisipan ini melakukan tes dengan dosis rendah CT scan pada bagian dada setiap tahunnya selama 3 tahun.
"Ketika kanker ditemukan pada stadium awal atau sebelum menyebar ke bagian tubuh lain, maka potensi keberhasilan dari pengobatan yang dilakukan akan lebih besar," ujar Denise R Aberle, MD seorang peneliti kanker paru di UCLA’s Jonsson Comprehensive Cancer Center, seperti dikutip dari Menshealth, Kamis (7/7/2011).
Aberle menuturkan diperkirakan hanya sekitar 15 persen pasien kanker paru-paru yang bisa bertahan hidup sampai 5 tahun, jika mereka didiagnosis dengan kanker paru yang sudah menyebar (metastatis). Maka itu penting untuk mendeteksi lebih dini kanker ini agar ada potensi untuk penyembuhannya.
Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menyebabkan kematian bagi laki-laki maupun perempuan, tapi belum ada cara yang baik untuk mendeteksinya. Dengan pemeriksaan CT scan diharapkan bisa menjadi cara dalam mendeteksi kanker paru yang ada.
"Jika Anda merokok 1-2 bungkus sehari selama 15-30 tahun, maka tanyakan pada dokter mengenai pemeriksaan CT untuk kanker paru-paru jika sudah mendekati usia 50 tahun," saran Aberle.
Menurut Abarle ada cara lain yang signifikan bisa mengurangi risiko kematian akibat kanker paru-paru yaitu jangan pernah merokok jika belum memulai, tapi jika sudah merokok maka segeralah berhenti.
0 Komentar
- komentar -