Saham Utama Asia Turun Setelah Yen Menguat

 

Ekonomi & Bisnis ~ Indeks harga saham di bursa utama Asia menurun saat baru dibuka pada Senin pagi. Di bursa Tokyo, indeks saham mengalami reli hampir 10 persen pekan lalu setelah Eropa menetapkan sejumlah kebijakan untuk mengatasi krisis utang. Namun, pagi ini, indeks kembali melemah setelah menguatnya kurs yen atas dolar.

Investor mengalihkan fokusnya dari Eropa ke beberapa even seperti rapat moneter The Fed dan data ekonomi AS, termasuk data pekerjaan untuk mengukur kondisi perekonomian terbesar dunia.

Meskipun pasar ekuitas berkurang, minat investor terhadap beberapa aset yang berisiko masih tetap, dengan stabilisasi pasar Asia untuk melindungi pasar option untuk mengurangi kerugian.

Indeks acuan dunia MSCI untuk Asia Pasifik diluar Jepang turun 0,2 persen pada Senin ini setelah mencatatkan kinerja terbaik hampir tiga minggu seiring penantian rencana kebijakan Eropa dalam penyelesaian krisis telah memicu reli.

Nikkei N255 dibuka turun 0,4 persen, diiringi menguatnya kurs yen sehingga menyebabkan kekhawatiran atas turunnya pendapatan perusahaan Jepang. "Nikkei ditutup cukup tinggi pada Jumat, sehingga sulit bagi pasar untuk mendorong terlalu jauh," kata senior technical analis Daiwa Securities Yumi Nishimura seperti yang dikutip Reuters, Senin 31 Oktober 2011.

Indeks MSCI global mengalami kenaikan 0,5 persen pada Jumat, setelah mencapai tingkat tertinggi dalam tiga bulan, dan mencatatkan sebagai minggu terbaik sejak Juli 2009.