Nasional - Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan Pangeran Kerajaan Arab Saudi untuk membahas penambahan kuota jemaah haji dari Indonesia. Presiden pun memastikan, untuk tahun depan kuota jemaah haji Indonesia akan bertambah.
"Jadi kita sudah berbicara yang pertama dengan Prince Mohamed dari Saudi Arabia waktu di Hangzhou. Sudah berbicara bahwa kita ingin meminta tambahan kuota haji dan beliau sudah menyampaikan akan ditambah. Saya juga sampaikan tambahan itu juga bisa ditambah lagi dengan kuota yang diberikan Filipina, Singapura, Jepang, yang tidak terpakai, akan kita pakai semuanya, beliau sudah menyanggupi," kata Jokowi usai mengunjungi tempat pelelangan ikan di Serang, Banten, Minggu (11/9/2016).
Jokowi belum bisa memastikan jumlah tambahan kuota untuk tahun depan, karena masih dalam proses penghitungan. Satu yang pasti, kuota haji untuk Filipina yang tidak terpakai tahun depan bisa digunakan oleh jemaah Indonesia. Presiden Filipina Rodrigo Duterte sudah mengizinkan kuota untuk negaranya dipakai jemaah Indonesia.
"Kemarin waktu ketemu Presiden Duterte juga saya sampaikan, silakan. Tapi ini prosedurnya yang akan kita benarkan, jangan sampai kayak yang sudah-sudah, sebelum-sebelumnya, memakai paspor yang palsu, ini yang menyebabkan ruwet di situ," jelasnya.
Presiden menjelaskan, dalam waktu dekat Raja Saiman akan berkunjung ke Indonesia. Jokowi menduga, kedatangan Raja Saiman akan membawa kabar baik berupa kepastian jumlah kuota tambahan jemaah haji untuk Indonesia.
"Kemarin beliau menyampaikan akan ada tambahan tapi itungannya belum bisa menyampaikan karena itu akan mungkin akan difinalisasi dulu di sana. Pada saat nanti Raja Salman ke Indonesia, itu mungkin sudah ada pernyataan berapa tambahan yang bisa diberikan kepada Indonesia plus yang belum belum kuota yang tidak dipakai di Filipina, Singapura, Jepang, itu yang kemarin kita juga minta, sudah kita bicarakan," tegas Jokowi.
Sumber: detik.com
0 Komentar
- komentar -