Hasil referendum Brexit menyatakan mayoritas pemilih menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa. Meski begitu, Irlandia Utara dan Skotlandia menyatakan ingin tetap bergabung dengan Uni Eropa.
Kemudian mencuat seruan referendum dari Skotlandia dan Irlandia Utara untuk keluar dari Inggris. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengaku belum dapat berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut.
"Ini sesuatu yang tidak bisa saya komentari hari ini," kata Malik dalam konferensi pers di kantornya Jl Patra Kuningan Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2016).
Malik menuturkan, rencana referendum ini kemungkinan menjadi materi yang akan dibahas dalam dunia politik Inggris beberapa waktu ke depan.
"Ini akan menjadi materi yang diperdebatkan dan didiskusikan dunia politik Inggris beberapa minggu dan bulan ke depan," kata Malik.
"Saya tidak bisa berkomentar lebih jauh hari ini," lanjutnya.
Skotlandia, mayoritas warganya memilih untuk tetap bergabung Uni Eropa. Penghitungan akhir menyebut, 62 persen warga Skotlandia memilih agar Inggris tetap bergabung sedangkan 38 persen warga memilih keluar.
"Skotlandia menunjukkan suara yang tegas dan kuat untuk tetap tinggal di Uni Eropa, dan saya menyambut baik dukungan untuk status Eropa kami," ucap Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon, seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6).
sumber: detik.com
0 Komentar
- komentar -